Nanyangdashifu menghindari pusat perbelanjaan kelas atas di Indonesia, yaitu Laut Merah, yang memukul toko-toko komunitas dan pusat transportasi. Misalnya, membuka toko di daerah perumahan Jakarta Selatan untuk menyediakan kue rumah tangga dan paket teh sore untuk memenuhi kebutuhan konsumen rumah tangga; Sementara itu, di stasiun kereta api Surabaya ada lemari kilat cepat yang dapat menjual 1,5 kali lipat dari toko biasa dalam satu hari.

Digital adalah mesin pertumbuhan. Merek ini bekerja sama dengan platform lokal seperti Gojek dan Grab untuk meluncurkan paket pesanan online dan memanfaatkan proses panggang langsung TikTok untuk menarik pesanan Generasi Z. Data menunjukkan bahwa 30% pesanan berasal dari pengalihan media sosial.

Menghadapi persaingan, merek mengadopsi "model afiliasi aset ringan", di mana afiliasi lokal menikmati dukungan rantai pasokan dan pelatihan standarisasi, tetapi harus lulus evaluasi adaptasi budaya di markas. Saat ini, toko-toko yang bergabung di Indonesia menyumbang 70 persen, dengan rencana menambahkan 50 toko baru pada tahun 2025.