400-8110-218
· Kue jadul
Judul Utama Nanyang
Berita

Saat hujan badai di Sulawesi pukul 3 pagi, supir Nanyangdashifu Ahmad mengubah truknya menjadi tungku sementara untuk memanggang kue di desa yang mati listrik bukan latihan darurat, melainkan rutinitas merek untuk mengatasi mantra geografiIndonesia. Menghadapi kesulitan logistik pulau 17.000, nanyangdashifu membangun jaringan ketahanan dengan tiga trik:

 

Perang Logistik Pulau Seribu: Bagaimana "Dapur Mobile" Nanyangdashifu Menakluk 17.000 Pulau?(图1)


1. Sistem manufaktur terdistribusi cerdas

Kontrol presisi pabrik pusat: Kantor pusat Surabaya menganalisis data penjualan pulau melalui sistem prediksi AI, menyelaraskan distribusi bahan baku dan memastikan standarisasi kualitas inti.

Respon cepat dari dapur satelit: Membuka lokakarya mini di daerah wisata seperti Bali, panggang sekarang dalam waktu 3 jam setelah pesanan diterima, mengurangi waktu pengiriman lintas pulau dari 72 jam menjadi 8 jam.

Bengkel Mobilitas Sepeda Tiga: 300 sepeda tiga tenaga surya membawa tungku mikro di jalan-jalan, melayani 20 desa terpencil seperti Mindan sehari-hari, mengurangi konsumsi energi 60%3.

 

Revolusi Adaptasi Iklim

Pengiriman darat: Chassis meningkat 1,2 meter, musim hujan melintasi daerah banjir Sumatra, tingkat pengiriman tepat waktu selama bulan Ramadhan 2024 mencapai 96%, yang disebut oleh pelanggan Muslim sebagai "lebih tepat waktu daripada doa".

Teknologi isolasi batu berapi: Menggunakan abu berapi Bali untuk mengembangkan lapisan isolasi kulkas untuk memperpanjang masa tahan kue hingga 72 jam, menjadi sumber bantuan bencana resmi Palang Merah.

 

3. Jaringan manufaktur yang diberdayakan masyarakat

Pelatihan 2.000 ibu rumah tangga pulau untuk menjadi "tukang panggang masyarakat" dengan kantor pusat yang menyediakan produk setengah jadi dan oven cerdas. Seorang ibu rumah tangga Sumatra mengakui, "Sebelumnya penjualan kelapa tidak cukup untuk membayar biaya kapal, sekarang kue panggang menghabiskan 1.400 yuan per bulan untuk menjaga seluruh keluarga."3 Model "produksi terdesentralisasi" ini membuat merek menembus pulau-pulau terpencil hingga 81 persen dan mengurangi biaya logistik hingga 37 persen.

Wahyu: Ketika Amir dipromosikan dari pedagang ke pemegang saham, ketika teknologi batu berapi melawan pabrik Hainan China, nanyangdashifu membuktikan bahwa hambatan geografis akhirnya ditaklukkan oleh "kebijaksanaan lokalisasi".


Artikel Sebelumnya:Kekuatan Hangat Keluar ke Laut
Artikel Seterusnya:Tiada yang tersedia