400-8110-218
· Kue jadul
Judul Utama Nanyang
Berita

 "Kue ini memiliki rasa teh Nanbang yang dibuat nenek!" kekaguman Paman Chen dari Jakarta, mengungkapkan "arkeologi rasa" nanyangdashifu - menyuntikkan teh Six Burgh dari pekerja Cina abad ke-19 ke dalam embrio kue, dengan aliran gula kelapa Sumatra, menghidupkan kembali ingatan diaspora yang rusak selama 60 tahun.

 

Sandi rempah-rempah: Bagaimana nanyangdashifu membuat rasa Cina kuno berakar di meja makan Indonesia(图1)


Revolusi Ilmiah Bahan-bahan Makanan Asli

Pembangunan bank gen rempah-rempah: Bekerja sama dengan Universitas Yogyakarta untuk membuat peta rasa molekuler, menganalisis 127 jenis rempah-rempah Indonesia dan mengubah rasa asin saus udang dari nelayan Wangkasi menjadi susu keju.

Resep adaptif iklim: kue dilapisi tahan air untuk suhu khatulistiwa tinggi, masa tahan hingga 72 jam; Menambahkan minyak esensial mint pada musim kering untuk menghilangkan panas, penjualan meningkat 40%.

 

Konversi Konsumsi Simbol Budaya

Rekonstruksi Non-Genetik: Guru Kunjungan Mint Sutomo mengukir sampel kain Badi menjadi potongan gula kue, dengan menyumbangkan 5% dari setiap penjualan untuk memperbaiki lokakarya tradisional.

Ekonomi Perayaan: Perayaan Eid meluncurkan Kue Pagoda Emasberbentuk kerucut untuk menghormati adat-adat pesta hidup Indonesia dengan kartu penjelasan adat-adat multibahasa, penjualan Ramadhan meningkat 240%48.

 

Desain Rasa Sensitif Kepercayaan

Produk lengkap disertifikasi halal MUI Indonesia, mengganti minyak babi dengan minyak sawit;

Toko ini memiliki ruang doa dan fasilitas bersih, dan jam buka bulan Ramadhan disesuaikan dengan matahari terbenam hingga pukul 2 pagi.

Data yang dikonfirmasi: Persentase produk lokalisasi meningkat dari 35% pada 2021 menjadi 78% pada 2024, dengan tingkat pembelian kembali Muslim mencapai 63%.

Kue ini tidak hanya membawa rasa manis, tetapi juga dialog budaya yang melintasi tiga abad.


Artikel Sebelumnya:Perang Logistik Pulau Seribu:
Artikel Seterusnya:Tiada yang tersedia