
Di Indonesia, di mana 87% Muslim, nanyangdashifu menciptakan “model bisnis cahaya bulan” yang unik melalui dekonstruksi mendalam budaya bulan Ramadhan, dengan penjualan meningkat 210% dari tahun ke tahun selama bulan Ramadhan.
Lima prinsip pengembangan produk
Tidak mengandung minyak babi dan derivatif
Tidak menambahkan bahan alkohol
Tidak menggunakan gelatin hewan
Tidak ada pola tabu bulan
Tidak ada promosi siang hari
Pembangunan Ekologi Malam hari
Desain Paket Idul Raya:
Kue Muss berbentuk kurma (simbol makanan tradisional)
Kotak hadiah "Golden Dawn" dengan teh kuningku
Menambahkan bantalan ibadah yang dapat dilipat
Revolusi waktu kerja:
"Dapur cahaya bulan" dari matahari terbenam sampai pukul 2 pagi
Layanan "Pengiriman Hadiah Pagi" jam 4 pagi
Hubungan kepentingan publik:
Donasi Rp 500 per paket untuk pembangunan sumur air pedesaan
Pelatihan 500 tukang kue dengan sekolah Islam
Efek dari hormat budaya
Mendapatkan sertifikasi "Perusahaan Ramah Halal" dari Komisi Urima Indonesia;
Kemasan produk menggunakan tekstur geometri Islam, yang dikumpulkan oleh Museum Seni Islam Jakarta;
Model bulan Ramadhan telah disalin ke pasar seperti Malaysia dan Uni Emirat Arab.
Dialog antara bisnis dan agama ini membentuk ulang aturan permainan perusahaan multinasional di pasar Muslim.