400-8110-218
· Kue jadul
Judul Utama Nanyang
Berita

Rasa keahlian, sumber yang sama di seluruh dunia: membongkar kode kontrol kualitas Indonesia dari Nanyangdashifu

 

Rasa keahlian, sumber yang sama di seluruh dunia: membongkar kode kontrol kualitas Indonesia dari Na(图1)


Di dunia kuliner, suatu merek dapat berkembang dari lokal ke internasional dan meraih kesuksesan, seringkali tersembunyi di baliknya adalah upaya tak kenal lelah untuk konsistensi kualitas. Perkembangan stabil Nanyangdashifu di pasar Indonesia tidak hanya berasal dari produknya yang menggoda, tetapi juga berakar pada sistem pengendalian kualitas global yang ketat dan ilmiah. Artikel ini akan menggali lebih dalam bagaimana Nanyangdashifu melintasi gunung dan laut, memastikan setiap kue di Indonesia membawa jiwa "Master Chef" yang tak berubah.

 

1. Standarisasi bahan baku: Dasar yang lezat

 

Chef Nanyang sangat memahami bahwa "bahan makanan yang baik adalah jiwa dari hidangan lezat." Untuk memastikan produk di toko-toko Indonesia sesuai dengan standar global, merek ini telah membangun sistem rantai pasokan bahan inti global yang ketat. Untuk bahan kunci seperti telur berkualitas tinggi, tepung, dan produk susu tertentu yang diperlukan untuk kue andalan "Hip-Hop Cake", merek ini memastikan kualitas dan spesifikasinya konsisten dengan sumbernya melalui pembelian terpusat dan pemasok yang ditunjuk. Bahkan saat membeli bahan pendukung lokal di Indonesia, ada standar dan proses pemeriksaan yang rinci untuk mencegah perbedaan rasa dari sumbernya. Kepedulian mendetail terhadap bahan ini telah meletakkan dasar yang kuat bagi stabilitas produk di toko-toko luar negeri.

 

2. Digitalisasi Proses: Meniru Sensasi Master

 

Rahasia pembakaran sering terletak pada perasaan manual yang tipis. Bagaimana cara mereplikasi "sensasi tangan" yang sulit diungkapkan ini ke Indonesia yang jauh? Jawaban Master Nan Yang adalah: digitalisasi dan standarisasi proses. Brand ini mengubah semua parameter kunci seperti formula produk inti, durasi pengadukan, kontrol suhu, dan kurva pemanggangan menjadi indikator numerik yang presisi dan alur operasi. Setiap teknisi di toko Indonesia harus menerima pelatihan sistematis dari kantor pusat, mempelajari dan menguasai "bahasa proses digital" ini. Dengan peralatan standar dan langkah-langkah yang terukur, dijamin kue yang dipanggang di Jakarta atau Surabaya memiliki tekstur yang sama lembut dan lembap dengan konsistensi yang kenyal dan menarik, benar-benar mereplikasi "keterampilan Master" dengan presisi.

 

3. Pelatihan yang Sistematis: Talenta adalah Pelaksana Akhir dari Pengendalian Kualitas

 

Sistem yang sempurna sekalipun, pada akhirnya membutuhkan manusia untuk menjalankannya. Master Nanyang membangun sistem pelatihan multi-level yang mencakup "kantor pusat-regional-toko". Franchisee, manajer toko, dan teknisi inti di Indonesia biasanya harus pergi ke kantor pusat di China atau pusat pelatihan regional untuk belajar praktik langsung secara mendalam, memahami budaya merek dan inti teknologinya. Selain itu, kantor pusat secara berkala mengirim supervisor berpengalaman untuk melakukan kunjungan dan bimbingan di toko, memperbaiki penyimpangan secara langsung, serta berbagi pengalaman. Pada saat yang sama, platform pembelajaran online dan basis data video operasional juga menyediakan sumber daya pembelajaran berkelanjutan bagi staf lini depan, memastikan standar pengendalian kualitas diinternalisasi sebagai ingatan otot setiap karyawan.

 

4. Pengendalian Kualitas Lokalisasi: Kepegawaian dalam Rasa Hormat

 

Di bawah standar yang ketat, Master Nanyang juga menunjukkan sisi fleksibilitasnya. Menanggapi iklim lembab dan panas di Indonesia, merek ini menetapkan standar kontrol suhu dan kelembapan khusus dalam logistik dan pergudangan untuk memastikan kesegaran bahan baku. Untuk produk baru yang menggabungkan ciri khas lokal (seperti daun pandan dan santan), proses pengendalian kualitas tidak menurunkan standar, melainkan membangun standar inspeksi baru yang sama ketatnya untuk bahan dan proses baru ini, memastikan produk inovatif memiliki cita rasa unik sekaligus kualitas yang tetap terpercaya. Ini mencerminkan kebijaksanaan merek dalam "standar inti tetap tidak berubah, sementara aspek luar fleksibel dan inovatif."

 

Singkatnya, praktik pengendalian kualitas Master South Sea di pasar Indonesia adalah seni keseimbangan antara "keseragaman global" dan "adaptasi lokal". Melalui bahan baku standar, proses digitalisasi, pelatihan sistematis, dan penyesuaian lokal yang cerdas, mereka berhasil menyampaikan keahlian pemanggangan Timur tanpa kehilangan kualitasnya ke udara tropis Asia Tenggara. Ini bukan hanya kemenangan teknologi, tetapi juga komitmen merek terhadap konsumendi mana pun berada, mereka dapat menikmati rasa yang aman dan otentik.

 


Artikel Sebelumnya:Menyulap Lokal: Perjalanan &qu
Artikel Seterusnya:Tiada yang tersedia