Membakang Kebahagiaan, Membari Komunitas: Nilai-nilai Merek Indonesia Nanyangdashifu

Di luar persaingan bisnis, kemampuan merek untuk berjalan dalam jangka panjang pada akhirnya tergantung pada apakah nilai-nilai intrinsiknya beresonansi dengan masyarakat yang dilayaninya. Di Indonesia, Nanyang berusaha melampaui peran sebagai "penjual produk roti" untuk menyampaikan nilai-nilai merek yang hangat dan kuat melalui produk, layanan, dan keterlibatan masyarakatnya - membakar kebahagiaan dan memberi makan masyarakat.
Nilai-nilai Inti: Filosofi Kebahagiaan Berdasarkan Keluarga
Sepanjang komunikasi merek dan desain produk Nanyangdashifu, "keluarga" selalu menjadi citra inti. Bentuk kue lengkap yang bulat atau persegi secara alami menyiratkan "berbagi" dan "bersatu kembali". Hal ini sangat sesuai dengan inti budaya masyarakat Indonesia yang menghargai keluarga dan menekankan kolektivisme. Melalui iklan dan konten media sosial, merek terus menggambarkan adegan yang hangat di mana keluarga duduk dan berbagi sepotong kue Nanyangdashifu, menanamkan produk secara mendalam dalam narasi "kebahagiaan keluarga". Ini tidak hanya menjual makanan, tetapi juga sebagai media untuk mempromosikan komunikasi emosional keluarga, alat untuk menciptakan momen-momen hangat. "Filosofi kebahagiaan berbasis keluarga" ini membuat citra mereknya penuh dengan rasa hangat dan energi positif.
Komitmen kualitas: tanggung jawab dan kepatuhan terhadap kesehatan
Di tingkat nilai-nilai, Nanyangdashifu menegaskan "murni alami, tanpa tambahan", bukan hanya strategi produk, tetapi juga komitmen terbuka yang bertanggung jawab terhadap kesehatan konsumen. Dalam kehidupan modern yang penuh dengan berbagai macam makanan olahan, merek memilih untuk kembali ke bahan-bahan asli, yang dengan sendirinya merupakan pernyataan nilai-nilai yang sangat menarik. Ini menyampaikan pesan yang jelas kepada konsumen Indonesia: Guru Nanyang peduli dengan kesehatan Anda sama seperti peduli dengan reputasinya sendiri. Ketekatan pada kualitas ini, dibangun pada dasar integritas dan tanggung jawab, membangun jurang kepercayaan yang paling kuat untuk merek.
Keterlibatan Masyarakat: Menjadi Tetangga Sosial yang Bersuhu
Merek yang baik harus menjadi bagian dari masyarakat. Nanyangdashifu di Indonesia, aktif mempraktekkan tanggung jawab sosial perusahaan, berusaha untuk menjadi "tetangga sosial dengan suhu". Hal ini dapat tercermin pada beberapa tingkatan: misalnya, menyumbangkan kue ke rumah yatim piatu atau badan amal setempat selama perayaan tradisional untuk menyampaikan kehangatan perayaan; Atau, bekerja sama dengan organisasi perlindungan lingkungan lokal untuk mengembangkan program kemasan berkelanjutan. Inisiatif-inisiatif ini mungkin tidak berskala besar, tetapi nilai-nilai "perawatan dan umpan balik" yang disampaikan dapat menyentuh konsumen lokal dan membuat mereka merasa bahwa merek tidak hanya menghasilkan uang, tetapi juga menjalankan hubungan dengan masyarakat.
Kekerajinan: Penghormatan yang Lambat di Zaman Cepat
Di semua zaman pencarian cepat, "semangat kerajinan" yang diajarkan dan dipraktekkan oleh Guru Nanyang - berpegang teguh pada pemanggang air kuno, memperhatikan setiap detail pembuatan, mengejar rasa yang paling ekstrim - itu sendiri adalah nilai-nilai yang berharga. Ini adalah suatu perlawanan terhadap suasana yang melayang, adalah penghormatan terhadap kerajinan tradisional, dan lebih dari itu adalah advokasi untuk kualitas hidup "kerja lambat". Semangat ini dapat menarik konsumen yang sama mengejar kualitas hidup, menghargai fokus dan ketegasan, membentuk resonansi dan identitas nilai-nilai.
Kesimpulan
Di pasar Indonesia, Nanyang berhasil membangun ikatan emosional yang mendalam dengan konsumen dengan membangun sistem nilai merek yang berpusat pada "kesejahteraan keluarga, tanggung jawab kesehatan, perawatan masyarakat dan kerajinan". Hal ini membuat konsumen merasa bahwa memilih guru Nanyang tidak hanya memilih sepotong kue yang lezat, tetapi juga memilih sikap hidup dan orientasi nilai yang mereka setuju. Identitas berdasarkan nilai-nilai ini merupakan daya saing inti yang paling tahan lama dan paling sulit direplikasi oleh merek dan akan menjadi kekuatan dasar yang mendukung kedudukannya di pasar Indonesia.
