Di kantor pusat Nanyangdashifu Indonesia, ada sebuah “mesin inovasi” yang tidak diketahui – pusat pengembangan produk. Pusat penelitian dan pengembangan seluas 500 meter persegi ini merupakan inti dari merek untuk menjaga daya saing di pasar dan merupakan kekuatan penting dalam mendorong inovasi industri roti Indonesia.
Pembangunan Sistem Penelitian dan Pengembangan
Pusat penelitian dan pengembangan telah membangun sistem inovasi produk yang lengkap, termasuk penelitian pasar, pengembangan konsep, desain resep, pengujian sampel, pengujian konsumen dan lain-lain. Setiap pengembangan baru membutuhkan rata-rata 3-6 bulan siklus penelitian dan pengembangan, melalui setidaknya 5 putaran penyesuaian resep dan 3 pengujian konsumen, sebelum akhirnya tersedia di pasar.
Aplikasi inovatif bahan makanan lokal
Tim penelitian dan pengembangan mengeksplorasi seluruh Indonesia untuk menemukan bahan-bahan lokal yang berpotensi. Database yang berisi lebih dari 150 bahan makanan lokal telah dibuat, lebih dari 30 di antaranya telah berhasil diterapkan dalam pengembangan produk. Misalnya, kombinasi kreatif garam laut dan karamel dari Bali menciptakan rasa asin dan manis yang unik.
Pemahaman yang akurat tentang tren kesehatan
Dengan peningkatan kesadaran kesehatan, pusat penelitian dan pengembangan meningkatkan upaya pengembangan produk kesehatan. Peluncuran produk kesehatan seperti seri rendah gula, seri serat tinggi, seri berbasis tanaman. Kue pengganti gula yang dikembangkan khususnya untuk pasien diabetes mendapat respon pasar yang baik setelah diluncurkan.
Inovasi berkelanjutan dalam teknologi proses
Pusat penelitian dan pengembangan terus mengoptimalkan proses produksi dan memperkenalkan peralatan dan teknologi canggih. Teknologi "panggang lambat suhu rendah" terbaru yang membuat rasa kue lebih padat dan lembab; Proses panggang berlapis mencapai perpaduan sempurna dari berbagai rasa dalam produk yang sama.
Model inovatif partisipasi konsumen
Pusat Penelitian dan Pengembangan secara inovatif meluncurkan program "Consumer Co-Creation" yang mengundang konsumen untuk berpartisipasi dalam pengembangan produk. Mengumpulkan pendapat konsumen melalui acara uji coba baru, acara pengambilan ide, dll. Model ini tidak hanya memperoleh ide-ide produk yang berharga, tetapi juga meningkatkan keterlibatan merek konsumen.
Keputusan Penelitian dan Pengembangan yang Didorong Data
Pusat penelitian dan pengembangan telah membangun sistem analisis data yang lengkap untuk membimbing pengambilan keputusan penelitian dan pengembangan melalui data penjualan, umpan balik konsumen, dan tren pasar. Analisis data besar membantu tim memahami perubahan permintaan konsumen secara akurat dan meningkatkan tingkat keberhasilan pengembangan produk baru.
Inovasi berkelanjutan di pusat penelitian dan pengembangan memberikan dorongan yang kuat untuk pengembangan nanyangdashifu. Rata-rata 12-15 produk baru diluncurkan setiap tahun, sekitar 40% dari mereka menjadi produk terlaris. Kemampuan inovatif yang kuat ini tidak hanya mendorong pengembangan merek, tetapi juga membawa dinamika baru ke industri roti Indonesia secara keseluruhan.