Dalam gelombang digital yang menyapu dunia hari ini, pengaruh online merek sering menentukan luas dan kedalaman penetrasi pasarnya. Nanyangdashifu menjadi populer dengan cepat di pasar Indonesia, dan selain kekuatan produk yang terlalu keras, strategi media sosialnya yang akurat dan kreatif sangat penting untuk menjadi “duta kuliner era digital”.
Indonesia adalah salah satu negara yang sangat aktif dalam media sosial. Nanyang Guru Fu mendalam wawasan tentang kebiasaan penggunaan media pengguna internet lokal, dan mengubah fokus pemasaran ke online, terutama platform visualisasi seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.
TikTok menjadi pertunjukan alami merek "Shake Hip Cake". Saat kue dipanggang, saat Duang ~ Duang ~ bergetar, sangat berdampak visual dan menyenangkan, sangat cocok untuk ekologi video pendek TikTok. Akun resmi merek terus menerus memposting video pendek seperti pembuatan kue, pertunjukan pinggul, dan mencoba makanan baru, dan mendorong pengguna untuk mengambil video kartu dan menggunakan tag khusus (misalnya: #NanyangMasterID #KueGoyangNanyang). Pengalaman visual yang mendalam ini sangat mudah memicu penyebaran virus, banyak pengguna mengomentari "terlihat terlalu sembuh" dan "tidak dapat menahan untuk melihat berkali-kali".
Instagram berfokus pada presentasi visual berkualitas tinggi dan integrasi gaya hidup. Rekening merek dengan hati-hati mengambil gambar keindahan kue, menekankan warna yang menggoda dan tekstur lembut emasnya; Selain itu, bekerja sama dengan KOL (Key Opinion Leader) dan Micro-influencers di Indonesia untuk berbagi pengalaman menikmati kue nanyangdashifu dalam adegan kehidupan nyata, seperti teh sore, pertemuan teman, perayaan keluarga, dll. "Implan lembut" ini lebih mudah memicu resonansi penggemar dan efek penanaman rumput.
Menggabungkan interaksi online dengan promosi untuk menarik penjualan secara efektif. Nanyangdashifu secara teratur menyelenggarakan undian, diskon waktu terbatas, dan merekrut petugas pengalaman baru di media sosial untuk menjaga aktivitas dan keterlibatan penggemar. Sementara itu, kampanye pemasaran online mereka tidak dilakukan secara terisolasi, melainkan terkait erat dengan platform penjualan take-away (seperti GoFood, GrabFood), yang secara langsung mengubah "minat" online menjadi "pesanan" offline dengan menerbitkan kupon, menawarkan layanan pengiriman cepat, dan sebagainya.
Selain itu, merek juga sangat fokus pada fitur layanan pelanggan media sosial, menjawab komentar pengguna dan pertanyaan pesan pribadi tepat waktu, mengumpulkan umpan balik produk, dan membentuk citra merek yang ramah dan berorientasi pada pengalaman konsumen.
Melalui set tinju gabungan ini, nanyangdashifu berhasil menempati posisi penting dalam kehidupan digital kaum muda Indonesia, membangun produknya menjadi “bintang” di media sosial dan “mata uang sosial” yang sangat dicari, sangat meningkatkan visibilitas dan pengaruh merek.