Nanyangdashifu telah menjadi populer di seluruh dunia sejak didirikannya pada tahun 2019 dengan "shaking hip cake" sebagai produk inti 8. Setelah memasuki pasar Indonesia, merek ini dengan cerdas menggabungkan budaya makanan lokal, memperkenalkan rasa terbatas seperti kelapa berwarna-warni, karamel coklat, dan memenuhi preferensi orang Indonesia terhadap manisan. Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan penduduk 270 juta, di mana lebih dari 60 persen adalah konsumen muda, merek ini menarik banyak pelanggan melalui dapur terbuka dan transparan dan perasaan pemanggang langsung.

Selain itu, merek memilih bahan baku asli Indonesia seperti kelapa dan daun marang untuk mengurangi biaya rantai pasokan sambil memperkuat karakteristik geografis. Desain toko mengintegrasikan elemen tradisional Bali dengan gaya minimalis modern, menjadi hotspot kartu media sosial. Pada tahun 2024, penjualan harian rata-rata di toko-toko seperti Jakarta dan Surabaya mencapai lebih dari seribu kopi, dengan tingkat pembelian kembali mencapai lebih dari 40%, yang menegaskan keberhasilan strategi "rasa awal + lokalisasi".
Merek juga berpartisipasi dalam perayaan lokal seperti sumbangan amal Ramadhan dan promosi Hari Kemerdekaan Indonesia untuk memperdalam hubungan masyarakat. Model “merek global, hati lokal” ini menjadi dasar ekspansi lanjutan nanyangdashifu di Indonesia.
