
Pada sore bulan Ramadhan, seorang toko Muslim, Rina, berjalan menuju ruang doa toko – sebuah peraturan di dinding yang mengatakan “tidak ada jadwal waktu ibadah”, membuat ibu tunggal itu menangis. Di Indonesia yang 87% Muslim, nanyangdashifu merekonstruksi filosofi manajemen perusahaan multinasional dengan tiga rekayasa besar:
1. Mekanisme Penelitian Teknis
Sekolah Baking Cina-India: Guru Cina mengajarkan cara kuno mandi air, tim Indonesia berinovasi "teknik panggang batu berapi", penelitian dan pengembangan karyawan lokal "gulungan kelapa daun Shanlan" biaya provinsi tahunan 2 juta;
Kekuasaan pengambilan keputusan jatuh: Kepala pengendalian barang Jawa memiliki hak veto bahan baku, dan pada tahun 2024 menghindari kerugian lebih dari 800.000 yuan karena menolak gula kelapa berkualitas rendah.
Jaringan Saling Bantuan Krisis
Sistem gaji prabayar: Anak karyawan Sanni sakit parah, perusahaan membayar prabayar gaji setengah tahun, dia merah dan berkata, "Ini seperti rumah perempuan!"
Proyek Dukungan Hajji: Membantu 27 karyawan Muslim untuk menyelesaikan ziarah di Mekah dengan tingkat meninggalkan pekerjaan 50% lebih rendah daripada industri;
Tradisi makan bersama keluarga: Presiden menggoreng telur secara pribadi pada akhir bulan Ramadhan, bersikeras tidak membiarkan karyawan membantu: "Biasanya sulit, liburan harus dinikmati."
3. Praktik Simbiosis Komunitas
Proyek Sweet Tie: menyumbangkan 10% dari hasil kue kelapa setiap bulan kepada rumah yatim piatu, dan 3.200 orang mendapat manfaat dari kelas pemanggang anak-anak cacat;
Regenerasi warisan budaya: Re-engraving Sambo Monopoly Centennial Chinatown Pastry Store, mereformasi "China-India Bakery Museum", menerima 120.000 pengunjung per tahun.
Verifikasi ekonomi: Karyawan lokal yang menyumbang 82 persen meningkatkan efektivitas tim sebesar 40 persen dan disertifikasi sebagai “Merek Investasi Asing Terterpercaya” oleh Asosiasi Konsumen Indonesia.