
Tiga tahun yang lalu rekan-rekan menertawakan "kue Cina tidak hidup setengah tahun", namun sekarang nanyangdashifu membangun sabuk industri gula kelapa Pulau Jawa. Presiden mengungkapkan rahasia: "Berakar, bukan menempatkan bendera!"
1. Sistem Simbiosis Aliran Atas
Aliansi Pertanian Cerdas: Penyebaran sensor IoT di 5.000 hektar hutan kelapa memungkinkan penanaman yang manis dan peningkatan pendapatan petani sebesar 30 persen.79
Teknologi anti-susu: metode panggang siklus air Cina mengurangi konsumsi energi pengeringan petani kopi sebesar 60%, membentuk "ekonomi siklus hijau".
2. Inkubator usaha akar rumput
Rencana bisnis mikro roda tiga: pemuda pengangguran memulai bisnis mobil tenaga surya, menjual saham perusahaan yang dapat ditukar kue 10.000, Amir, seorang pemuda Mindan berusia 27 tahun, mulai dari "minum air dan kelaparan" untuk mengelola tim 20 orang.
Lokalisasi pembayaran: Akses ke e-wallet DANA meluncurkan "bayar pertama setelah bayar", dengan 63% pengguna Generasi Z.
Strategi Infrastruktur Budaya
Hubungan Pendidikan: Pembentukan “Beasiswa Nanyang” untuk mendanai 127 siswa Indonesia ke China untuk belajar teknik makanan, 23 pulang ke negara sebagai tulang punggung teknologi.
Aktivasi Warisan: Mengukir kembali kotak hadiah kue berbentuk gambar Sambo Monopoly Zhenghe Temple, hasilnya digunakan untuk memperbaiki sisa-sisa Jalan Sutra Laut.
Lingkaran lintas batas di bawah dividen RCEP:
Aliran Produk Lintas Batas Kasus Jumlah Perdagangan Tahunan
Import bahan baku ke Cina Garam gunung berapi Sumatra ¥78 juta
Teknologi Output Indonesia Lisensi Paten Oven Tenaga Surya ¥12 Juta
Budaya IP sirkulasi dua arah Badi Texture NFT Transaksi lintas batas ¥ 5,4 juta
Ketika sertifikat saham pemilik kios roda tiga ditempatkan di samping kotak hadiah perahu Zheng He, nanyangdashifu membuktikan: kedalaman bisnis terletak pada rasa hormat terhadap tanah dan manusia.