
Pada pukul 1 pagi menjelang hari Eid, gadis-gadis yang mengenakan kandang sarang mengantri untuk membeli "kue pagoda emas" di toko-toko nanyangdashifu Jakarta, dan Rina tersenyum: "Lapar sepanjang hari, kue panas lebih menyembuhkan daripada pacar!"10 Inti dari model bisnis cahaya bulan ini terletak pada integrasi yang mendalam dengan ekologi agama:
1. Sistem manajemen presisi ruang waktu
Ritme produksi religius: Pabrik secara otomatis menyesuaikan jadwal kerja dengan lima waktu ibadah, dan sistem operasi "matahari terbenam - pukul 2 pagi" dimulai pada bulan Ramadhan;
Pengiriman hadiah pagi 10 menit: tingkat kesalahan pengiriman tepat sebelum Eid dikontrol di 3% dan tingkat tepat waktu 96% pada 2024.
2. Aplikasi Psikologi Konsumen Perayaan
Desain Emosi Nilai Sosial
Kerucut bentuk simbol reunion dengan kartu adat membaca berbagi semangat
Setiap kotak hadiah telah membantu 23 desa mendapatkan air bersih
Hadiah Mat Ibadah Lipat Menambah Ikatan Adegan Agama
3. Ekspresi kepercayaan tentang perawatan karyawan
Proyek Dukungan Haji: Membantu 27 karyawan untuk menyelesaikan ziarah di Mekah dengan tingkat keberangkatan 50% lebih rendah daripada industri;
Ruang doa langsung ke jalur produksi: Kepala pengendalian kualitas Indonesia memiliki hak veto bahan baku untuk memastikan kepatuhan halal.
Bila kue pagoda emas menjadi makanan penutup yang diperlukan untuk pernikahan Muslim, dan ketika toko-toko berubah menjadi tempat pertemuan muda lintas agama, nanyangdashifu membuktikan bahwa rasa takut terhadap iman akhirnya akan berubah menjadi kohesi bisnis, dan “ekonomi emosi” perayaan agama membentuk kembali paradigma pelayaran perusahaan multinasional.